Pages

Rabu, 07 Mei 2014

BUPATI TEGAL PIMPIN UPACARA HARDIKNAS 2014

SLAWI-Bupati Tegal Enthus Susmono memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mengharumkan nama daerah Kabupaten Tegal dalam ajang kejuaraan lomba baik di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun di tingkat nasional pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Tegal pada Jum'at pagi 02/05/2014 bertempat di Lapangan Pemda setempat.

Dalam Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema "Pendidikan Untuk Peradaban Indonesia Yang Unggul", danbertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Tegal Enthus Susmono yang diikuti Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, Polisi, siswa SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Dra. Hj. Umi Azizah, Sekda Drs. Haron Bagas Prakosa, M. Hum, Anggota Forkompinda, Kepala SKPD, Camat, Kepala Sekolah serta undangan lainnya.

Bupati dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh menerangkan bahwa ada dua hal yang mendasar dalam dunia pendidikan. Pertama terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan, dan kedua adalah terkait dengan kualitas yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, serta sarana dan prasarana.

Menurut Mendikbud, terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan, pemerintah telah menetapkan kebijakan dan program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, Bidikmisi, pengiriman guru untuk daerah terpencil, terdepan dan tertinggal melalui SM3T, Bantuan Operasional untuk Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pendirian perguruan tinggi negeri baru dan sekolah berasrama, sebagai sebagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan. Sedangkan terkait dengan kualitas pendidikan, pemerintah telah menetapkan kebijakan dan program berupa diklat guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak.  

"Tahun 2014/2015 merupakan awal penerapan kurikulum 2013 sebagai momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah dan pengawas. Selain itu, juga sebagai momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran". Ujar Mendikbud.

Berkenaan dengan penerapan Kurikulum 2013, Mohammad Nuh berharap kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan implemntasi kurikulum 2013. Karena menurutnya, melalui kurikulum 2013, para pelajar akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan, guna mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Diakhir sambutanya, Mendikbud menyampaian ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerjasama dan perhatianya yang sangat luar biasa dalam menyukseskan program-program yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

"Saya sangat menyadari dan memahami dalam menunaikan amanah itu masih banyak kekurangan, kelemahan dan kekhilafan. Untuk itu, dari lubuk hati yang sangat dalam, saya menyampakan permohonan maaf yang sebear-besarnya kepada seluruh para pemangku kepentingan. Mudah-mudahan dunia pendidikan kita ke depan semakin maju". Tandasnya.  

Usai upacara, Bupati Tegal menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan kepada Maulida Fitra Zahraningrum (SMA 1 Slawi) sebagai Juara Harapan III Tingkat Nasional ke-6 Tahun 2013 Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam. Kemudian, Bupati juga menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan kepada Eri Puji Setiawan (SMA 3 Slawi) sebagai Juara I Lomba Kriya Putra dan Fifit Indah Sayarti (SMA 3 Slawi) sebagai Juara I Lomba Kriya Putri pada Festival dan Lomba Seni Siswa Tingkat Prov Jateng tahun 2014. Terakhir diserahan kepada Juara III Lomba Kosidah Rebana Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada SMP Negeri 1 Pangkah.

0 komentar:

Posting Komentar